PEMERINTAH NAGARI AIR HAJI BARAT GELAR REMBUG STUNTING UNTUK PENYUSUNAN RKP TAHUN 2026

Labuhan Tanjak, 25 Juli 2025. Dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari Tahun 2026, Pemerintah Nagari Air Haji Barat melalui Badan Permusyawaratan Nagari (BAMUS) Air Haji Barat resmi mengundang berbagai unsur terkait untuk mengikuti kegiatan Rembuk Stunting. Hal ini tertuang dalam surat undangan Nomor: 02/BAMUS-AHB/VII/2025 yang bersifat penting.

Kegiatan Rembuk Stunting ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Selain itu, kegiatan ini juga merujuk pada Surat Camat Linggo Sari Baganti Nomor 100/202/C-LSB/2025 terkait jadwal pelaksanaan Rembuk Stunting.

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan musyawarah bersama lintas sektor dalam merumuskan kebijakan, langkah-langkah strategis, serta komitmen bersama dalam pencegahan dan penanganan stunting di Nagari Air Haji Barat. Rembuk Stunting menjadi tahapan wajib sebelum penyusunan RKP Nagari Tahun 2026 agar seluruh program pembangunan lebih terarah dan menyentuh persoalan dasar masyarakat, khususnya masalah gizi dan kesehatan anak.

Wali Nagari Air Haji Barat, Feby Oktafianto, yang turut mengundang dalam kegiatan tersebut, menyampaikan harapan agar seluruh pihak yang diundang dapat hadir tepat waktu. Dalam keterangannya, beliau menyampaikan bahwa keberhasilan upaya penurunan stunting memerlukan kolaborasi semua elemen, mulai dari pemerintah nagari, lembaga kesehatan, unsur TNI/Polri, tokoh agama, kader kesehatan, hingga tokoh masyarakat.

Ketua BAMUS Nagari Air Haji Barat, Markis KS, dalam surat yang ditandatangani bersama Wali Nagari, juga menegaskan bahwa rembuk ini akan menjadi dasar pengambilan kebijakan prioritas dalam perencanaan pembangunan nagari, terutama dalam upaya memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan berkualitas.

Kegiatan Rembuk Stunting Tahun 2026 ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antar lembaga dan pemangku kepentingan. Pemerintah Nagari Air Haji Barat mengajak seluruh undangan agar aktif berdiskusi, memberikan masukan, serta menyepakati langkah-langkah konkret yang akan dimuat dalam RKP Nagari Tahun 2026.